Minggu, 27 Januari 2008

Pilkada

Pilkada sudang diambang pintu, politisi siap-siap untuk mencari peluang....entah peluang jabatan, kerjaan yang jelas peluang untuk mencari uang tentunya. Poster, Baner sudah dipampang walau tanpa ijin untuk mensosialisasikan nama dan calon Bupati Bandung Barat. Janji...selogan mengiringi baner yang mereka pasang, bahkan ajakan untuk memajukan Bandung Baratpun mulia muncul. Tapi, benarkah itu dilakukan demi kemajuan Bandung Barat ? Pemimpin yang akan bertarung mungkin belum tahu apa yang akan digarap di Bandung Barat, yang terpampang dalam benaknya adalah bagaimana mendapat jabatan dan bagai mana mencari penghasilan. Tengoklah masyarakat bawah kenalkah mereka kepada calon-calon yang mencalonkan dan yang dicalonkan, pernahkah calon-calon tersebut membuat bakti pada pemilih ? Saatnya tiba maka banyak hal yang dilakukan para calon tidak pada tempatnya, aplagi dibarengi dengan kampanye yang terselubung, tapi siapa yang berani untuk menegur merea, apa aturan yang melarangnya, siapa yang bisa untuk menghalanginya, semuanya sudah terkubur oleh tumpukan materi sehingga mematikan harga diri. Semoga Bandung barat tidak terkubur oleh pejabat-pejabat yang hanya mementingkan diri, berkorupsi dan berkolusi, lihat kebawah bergerak kebawah dan majukanlah yang dibawah itulah tanggung jawab Bupati Bandung Barat pertama.

Kamis, 17 Januari 2008

Transfortasi

Macet.....itulah gambaran kota besar, tapi kata itu pulalah yang terjadi di Bandung Barat, walau kabupaten "terpinggir" alias agak kampung, coba tengok di persimpangan Padalarang dan persimpangan Cimareme. Hari-hari pasti dihiasi oleh yang namanya macet. Kenapa yah macet ini mesti terjadi didaerah itu....padahal harusnya pemerintah sudah mengantisifasi sebelum hal tersebut macet, apalagi kalau dilihat dari perkembangan daerah rasanya gak perlu macet, karena daerah tersebut masih sedikit mobilitasnya, yang perlu dibenahi adalah bagaimana mental pengguna jalan dan pengatur lalu lintas apakah semuanya menginginkan kemacetan itu jadi santapan atau mau beres.....yah sebelum terlanjut bangkitlah Bandung Barat ku, hilangkan macet disiplinkan Manusianya, jauhkan korupsi.......dan jangan ada di Bandung Barat ini mantan pejabat masuk penjara....he...he.......

Rabu, 16 Januari 2008

DPRD ...oh......Nasibmu

Tersenyum....itulah awal ketika membaca berita di Pikiran Rakyat yang mengatakan bahwa gedung yang disewa oleh Pemerintah Bandung Barat yang diperuntukan bagi Gedung DPRD di segel......sungguh ironis berita tersebut, sehari setelah itu muncul lagi berita bahwa ada keterlibatan salah seorang anggota tentang keterlambatan pembayaran sewa gedung tersebut. Terlepas dari ada dan tidaknya keterlibatan seorang "Anggota Dewan" ini memberikan indikasi kesiapan "calon-calon penguasa" dan masyarakat Bandung Barat untuk berdiri sendiri memang tidak ada dan ada kesan dipaksakan. Ini juga memberikan indikasi adanya segelintir elit politik yang menginginkan posisi, yang tentunya akhirnya pada uang. Terus setelah kejadian ini apa lagi yang akan muncul di kabupaten Bandung Barat ini ? akankah aib-aib terkuak ataukah kesejahteraan rakyat semakin meningkat.......Cobalah tengok.....bagaimana respect masyarakat....cobalah tengong masyarakat bawah yang merangkak....cobalah tengong masyarakat yang kesulitan....cobalah tengok calon-calon pejabat yang berseliweran perang menantang jabatan-jabatan yang beterbangan.......

Selasa, 08 Januari 2008

Bandung Barat

Bandung Barat.......yah kata itu adalah baru bergema setelah beberapa Calon Pejabat mencoba menggulirkan ide untuk pendirian kabupaten baru ini. Kini Nama Bandung Barat telah berubah menjadi sebuah nama Kabupaten yang ada di Jawa Barat. Bandung Barat merupakan pecahan dari Kabupaten Bandung sebagai induknya, dan mempunyai lokasi yang melingkar dari arah selatan (Cililin dan sekitarnya), barat (Padalarang dan sekitarnya) dan Utara (Lembang dan sekitarnya), dengan lokasi yang ada di tiga penjuru dan mempunya kekayaan alam yang melimpah terutama disektor pertanian ditambah dengan memiliki satu Kawasan Industri di Cimareme sudah sewajarnya daerah ini bisa mandiri dan bisa mensejahterakan masyarakat. Namun dibalik itu semua apa yang akan dicapai oleh Bandung Barat ? Industri kah ???? pertanian kah ??? ataukah hanya perebutan kekuasaan ??? kalau dilihat saat ini memang serasa mengambang, yang ada hanyalah sosialisasi siapa yang akan berkuasa , tanpa tahu akan dikemanakan Bandung Barat ini oleh calon-calon penguasa. Banyak hal yang bisa digarap dan menjadi lahan pekerjaan Bandung Barat terutama bagi para penguasanya, namun benarkah itu akan menjadi sasaran perbaikan atau hanyalah angin lalu ?. Dunia Pendidikan....kalau ditinjau dengan daerah sekitarnya sungguh sangat jauh, jika dibandngkan dengan Cimahi, angka partisifasi sekolah jauh lebih tinggi, apalagi dengan kota Bandung, bahkan bisa dibilang angka partisifasi anak sekolah di Bandung Barat ini masih ada dibawah 50%, dengan angka tersebut membuat daya tawar masyarakat Bandung Barat akan lebih rendah, walaupun sudah memiliki kawasan Industri tapi Industri sendiri memilih menggunakan tenaga terampil dari luar Bandung Barat, Pertanian....saat ini areal-areal pertanian semakin menyempit kawasan Lembang sudah terisi dengan perumahan, vila dan Hotel, kawasan Barat lingkungan sudah diganggu oleh kawasan militer, kawasan selatan hanya terdiri dari gunung-gunung yang sudah dihancurkan.....trus bagaimana asib Bandung Barat selanjutnya yang saat ini lingkungannya sudah semakin kritis...apa yang akan dijadikan primadona ????